Negeri Sakura 2011 (2)

First day in Tsukuba

Sesampainya di bandara Narita, kami naik bus di line 10 menuju Tsukuba. Harga tiket naik bis tersebut adalah 2.540 yen atau sekitar Rp 250.400 an. Mahal bgt ya? :p Perjalanan ke Tsukuba sekita 2 jam. Sepanjang perjalanan, ada yang menarik hati sy. sy melihat banyak sekali areal luas hamparan tanaman padi di pinggir jalan. Wah.. Padahal itu dalam perjalanan Tokyo-Tsukuba yang tentunya Tokyo adalah kota besar sebagai ibu kota negara di Jepang, tapi masih banyak areal sawah hektaran di pinggir jalanan lulas yang tidak lalu lintasnya lancar tanpa macet. Berbanding terbalik dengan Jakarta. Salut deh sy sama Jepang, yang awareness ke areal tanaman pangan masih tinggi meski di kota besar sealipun. Lucunya lagi, sy banyak melihat greenhouse di tengah swah lho.. Wah, sesuatu yang belum pernah sy temui di Indonsia. Hehe.. :p

Kami sampai di Tsukuba Center sekitar pukul 12.30 an waktu Jepang, disana di jemput oleh Mbak Nur, kakaknya Uswah yang lagi kul S2 di Tsukuba. Nah, kami tinggal di apartemennya mba Nur dkk mulai kemarin samapi besok (8-10 Juni 2011). Apartemennya dihuni oleh tiga orang yaitu Fariha (Malay), Mba Nur (Indo), dan Kak Suhaila (Malay). Sebuah apartemen yang mewah untuk ukuran mahasiswa. :)

Sesampainya di apartemen, kami langsung disuguhi takoyaki dan spagheti. Sorenya, kami ikut pengajian para mahasiswa Indo yang kuliah di Uni Tsukuba. Pengajiannya sih sampai sore, tapi ngobrolnya sampai jam 20.30 malam. hehe.. Nah, saat 'liqa' tersebut, kami makan nasi kare. Wah alhamdulillah, akhirnya nemu nasi juga. :)

Pulang ke apartemen, kami pakai bus C10. Lucunya, bus lokal di Jepang unik. Pas kita masuk, ada mesin tiket yang menunjukkan nomor halte saat kita naik. Nah, tarifnya bisa dilihat di layar depan dekat supir bus, sesuai dengan nomor tiket yang kita miliki. Tarifnya berubah menyesuikan jauh dekatnya jarak tempuh kita. Setelah itu, kita bayarnya ke mesin uang dekat supir bus. Bayar harus pakai uang pas, kalau tidak ada uang pas, uangnya harus ditukarkan dulu dengan mesin penukar uang koin di sebelahnya. Wah, canggih deh. Manstaps.. :)

Sampai di apartemen udah cukup malam. Eh, pas samapi Kak Suhaila bikin Pie daging asap. Meski sudah sikat gigi, akhirnya sy nyicip pie daging tersebut. Enak bgt rasanya, sy belum pernah nyoba sebelumnya. Niat sy, sy mau minta resepnya dari kak Su. Buat persiapan... :D

Dan dan dan, alhamdulillah simcard di HP sy baru aktif malam itu, jadi baru bisa sms ke Indo. Seblumnya sy hanya bisa terima sms saja tanpa bisa sy balas. Sy pakai simpati selama di Jepang, dan sekali sms tarifnya Rp 5.500. Baru sms beberapa kali, pulsa sy sudah berkurang setengahnya. Sy cuma isi pulsa Rp 60.000 pas di Indo. Ga tau deh bisa dpt kiriman pulsa atau enggak, jadi ya mesti di hemat samapi pulang.

Oh ya, ada yang bikin sy kaget juga. Sy pakai timbangan digital milik mbak Nur. Dan ternyata berat sy 54.4 kg. Huaa.. Naik 4.4 Kg dari terakhir sy nimbang. Dan hari ini (hari keda di Jepang.red) timbangan sy turun jadi 52.8 kg. Alhamdulillah.. Hmm, sy makin chubbi aja.. Pantes anak2 kosan banyak yang komentar begitu.. :D Padahal dulunya sy kurus lho.. Seriusan. Dulunya berat sy 45 kg aja sudah bersyukur. Hmm, ada hikmahnya juga punya penyakit maag, jadinya makan lebih teratur... Dan, segala masalah jang terlalu difikirkan. Nyantai aja.. =)

No Response to "Negeri Sakura 2011 (2)"

Post a Comment