Hmm.. Assalamualaikum..
Well, mari kembali bercerita.. ;)
Ini hari ketiga sy menjalani hari di Jepang. Hari ini sy sudah berada di ibu kota negara Jepang, Tokyo.
Second day in Tsukuba
Sebelumnya, di hari kedua kemarin, kami berempat (saya, Uswah, mba Nur, dan Ajeng) siangnya jalan-jalan ke Tsukuba University. Sekedar informasi, ternyata Tsukuba University itu termasuk 10 besar terbaik se Asia dan masuk ranking 100 besar terbaik di dunia. Hm, saat sy masuk ke kawasan Tsukuba university, hawanya seperti di kampus IPB Darmaga, Bogor. Kampusnya hijau dan penuh dengan pohon besar. Selain itu ada danau yang airnya warna hijau, mirip danau di LSI. Satu hal yang paling sy suka, orang Jepang dalam berbagai rentang umur dan apapun profesinya, selalu menggunakan sepeda sebagai kendaraan wajib mereka selain bus dan kereta api. Sy mendengar ada istilah katanya kalau di Jepang ga pakai sepeda, ga bakal bisa hidup. hoho.. Sy kagum ketika melihat dimana-mana ada parkiran sepeda dengan ribuan (prediksi saya.red) sepeda berjajar rapi di depan salah satu gedung uni Tsukuba. Itu baru satu spot saja, sedangkan parkiran sepeda banyaakk sekali disana, jadi bisa dibayangkan kan sebanyak apa sepedanya? ;) Hal yang bikin sy kagum juga, orang Jepang sangat ramah dan sopan. Sy pernah tanpa sadar menghalangi jalan mereka ketika bersepeda, lalu saat sadar dan menoleh ke belakang ternyata pengendara sepeda tersebut menundukkan kepalanya kepada sy sambil berucap ,"sumimasen..." Wah, padahal kan sy yang harusnya minta maaf duluan. :p
Siang itu kami makan siang di kantin kampus Tsukuba yang besar, teratur, rapi, dan bersih. Mba Nur sengaja membawa kami makan disana agar bisa mencicipi berbagai jenis Japanese Food. :p Bingung milihnya, banyak bgt.. Hari itu antrean penuh, kantin pun penuh. Ada makanan yang bisa dibeli satu jenis saja, ada juga yang dijual satu paket. Sy pilih makanan paket nasi mayonise seafood, salad sayur, dan miso. Nasinya aneh aja, diatasnya berkuah mayonise dan seafoodnya berenang diantara nasi dan maonise tersebut. Unik.. Miso adalah sejenis sayur yang biasanya selalu dimakan sebagai pelengkap setiap makanan. Kuahnya seperti sayur lodeh, tapi isinya hanya beberapa lembar daun yang entahlah itu daun apa. :) Aslinya kalau boleh jujur, sy kurang suka miso. Masa iya ada sayur rasana manis tanpa ada rasa asin sedikit pun? Sy kayak makan air gula. Hehe.. Tapi katanya mahasiswa Indo yang udah biasa makan sih, miso tuh enak bgt. Ha? -__-" Well, lidah sy harus adaptasi dulu kayaknya ya..
Singkat cerita, hari itu kami jalan-jalan di sekitar kampus Tsukuba, hingga International Student Center uni Tsukuba, dimana anda bisa menemukan fasilitas kompi gratis dengan koneksi internet yang sangat cepat. Wah, sy berautis ria dengan internet beberapa jam, soalnya itu pertama kalinya sy pegang kompi selama di Jepang. Maklum, sy ga bawa lapy. Sekarang sy sudah merelakan Pio (nama laptop vaio sy.red) berpindah tangan. Sorenya, kami jalan-jalan ke beberapa toko untuk hunting oleh-oleh. Aslinya sy bingung, soalnya harganya mahal bgts.. Sy ga bawa banyak uang jajan, sementara untuk biaya transportasi disini saja 'lumayan' juga. huhu.. Sy dalam hati ingin sekali membelikan banyak oleh-oleh untuk papa, mama, ade, dan semua orang terdekat. Tapi apa daya, sy belum bisa beli yang mahal bgts, sementara yang lain beli banyak oleh-oleh mahal. Jadinya beli seadanya saja yang minimalis. Dalah hati sy berucap, kelak kondisinya akan berbalik. Kelak, sy akan bisa membelikan apapun yang terbaik untuk mereka yang sy sayang.. Aamiin..
Kami menutup agenda jalan-jalan kemarin dengan makan di HamaZushi. Wah, disana ada berbagai jenis sushi mulai dari daging mentah, ikan mentah, tahu, telur ikan, tempe busuk, sayuran, kue-kue, teh macha, dll. Pemesanan sushi pakai sistem digital. Ada sebuah layar di di samping meja, disana ada berbagai gambar sushi beserta nama dan harganya. Harganya cukup terjangkau, mulai dari 100 yen hingga beratus yen. Satu piring kecil kebanyakan tersi oleh dua buah sushi. Kemudian, disamping meja kami ada semacam meja berputar yang membawa berbagai jenis sushi seperti pada gambar di layar. Selain bisa memesan, kami tinggal ambil sushi mana yang kami mau dari berbagai jenis sushi yang hilir mudik mengelilingi meja para pengunjung secara otomatis menggunakan meja berjalan tersebut. Wah, sy mencoba berbagai jenis sushi mulai dari ikan mentah, daging mentah, ikan dan daging dibakar, semuanya.. Alhamdulillah, nikmat sekali makan sushi hari itu. Sy suka sushi.. ^_^ Uswah sebaliknya, dia ga bisa makan sushi kalau dagingnya masih merah mentah. Hihi, padahal kanyal dan enak.. Daging cumi mentah juga rasanya kenyal dan enak, meski memang ada beberapa yang agak enek.. :p
Malamnya sy menginap di apato mba Sri (kakak kelas sy di AGH yang kulaih S2 di uni Tsukuba dari beasiswa Panasonic), sedangkan Uswah dan Ajeng tetepa mengina di apato Mba Nur. Niatnya mau ikut mengerjakan ppt untuk bahan presentasi nanti soalnya kan sy ga bawa lapy, eh malah mendengarkan sharing mba Sri tentang bagaimana cara mendapatkan beasiswa panasonic tersebut. Beasiswa panasonic hanya diberikan untuk tiga orang mahasiswa terpilih di Indonesia untuk melanjutkan master di Jepang. Cerita mba Sri menjadi sebuah pelajaran hidup yang sarat makna. Agaknya Allah sengaja mengirimi sy ke apato mba Sri malam itu untuk memberi jalan mimpi sy, mengispirasi sy.. Banyakn jalan menuju Roma. If there is a will, there is a way.. Man jadda wajadda! Insya Allah..
Dan dan dan, ini rahasia...
Sy selalu berdoa dalam hati agar suatu saat sy, suami, dan anak-anak kami, diberi kesempatan untuk tinggal di luar negeri bebeapa tahun. Dimana saja, asal negeri empat musim. Harapan sy, sy bisa membalas kebaikan mba Eva, mba Ratri, mba Nur, mba Sri, dll, saat sy di Jerman maupun Jepang. Sy ingin memberikan kebaikan juga pada orang Indo yang datang berkunjung saat sy di luar negeri. Hmm, semoga ntar ALlah ngasi suami yang suka jalan-jalan juga.. Sy harap suatu hari nanti, bisa keliling Indonesia dan keliling dunia dengan my husby. Aamiin..
Cerita hari ketiganya besok aja yaa.. Sy harus nyiapin buat presentasi besok, karena sybelum latihan sama sekali. Hehehe..
Sekarang sudah jam 00.51 waktu Jerman, subuh sekitar jam 03.00 pagi. Sy belum merasa ngantuk... Parahnya, gimana kalau pas konferensi malah terasa ngantuk? :p Yuk ah, begadang.. :)
Negeri Sakura 2011 (3)
8:45 AM
dinicanidria
Posted in
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Negeri Sakura 2011 (3)"
Post a Comment