My Diary

Alhamdulillah akhirnya acara Tatap Muka KSE IPB terlaksana dengan lancar dan gempita.. :p Gedung GWW di bagian bawahnya dipenuhi oleh massa penerima beasiswa KSE dan PGN dari seluruh penjuru tanah air. Dari rangkaian TM di beberapa universitas terdahulu, TM di IPB ini paling besar dan meriah. Bagaimana tidak, biasanya TM hanya menggunakan ruangan kapasitas 100 orang, yang di TM IPB ini menggunakan ruangan terbesar yang berkapasitas 3000 orang. Jumlah peserta TM IPB ini sekitar 650 mahasiswa dan memenuhi lantai bawah gedung Graha Widya Wisuda (GWW) IPB.

Hm.. Sy sungguh lega. Alhamdulillah. Selama mempesiapkan acara ini, terbentur berbagai hal terutama mengenai acara. Sy disini hanya sebagai adminkeu divisi acara, tapi ketua divisi acaranya training dua minggu di Jakarta dan baru bisa aktif di TM sehari sebelum hari-H, akhirnya jadilah sy menggantikan beliau menjadi ketua divisi acara. Susunan acara matang sudah dibuat, tapi seminggu sebelum hari-H dirombak total oleh sponsor tunggal kami yaitu PGN (Perusahaan Gas Negara). Jadi intinya, kami harus mengikuti keinginan PGN. Trus ketika dibuat susunan acara baru yang lebih disesuaikan dengan keinginan PGN, ada revisi lagi... Finally, H-1 ketika juklak (Petunjuk Pelaksana) sudah selesai sy buat dan tinggal dibagikan untuk breafing pemantapan acara, eh sorenya ada mas Helmi datang dan membawakan kabar bahwa ada tambahan acara dan pemotongan acara yang lainnya. Terpaksa, sy harus membuat juklak baru lagi, nyusun waktu acara lagi..

Aslinya, acara ini cukup menguras banyak hal baik fikiran, tenaga, dll. Apalagi sebagai divisi acara yang pastinya menjadi tumpuan divisi lainnya. Kalau divisi acara mandeg, yang lain juga mandeg. Kami divisi acara hampir tiap hari rapat. Sy sendiri jadi jarang makan karena lupa makan untuk mengurusi acara ini. Makan biasanya malam hari atau sore hari setelah itu ya sudah tidak makan lagi. Ketika H-1 sy demam, perus sakit sekali, tapi sy paksakan untuk tetap beraktivitas. Pagi sampai siang mengurusi proposal ke Jepang, siang sampai sore di lab teknologi benih untuk training dan mempersiapakan segala kebutuhan praktikum benih Senin besok. Sorenya sampai tengah malam sy di GWW beserta beberapa panitia yang lain. Entahlah, sy nyaman dengan panitian di TM ini, ini membuat sy bekerja 'menggunakan hati.' Satu sama lain saling membantu tanpa diminta, profesional sekali semua panitianya.. Berbagai permasalahan yang kami hadapi bahkan sampai H-1, kami selesaikan bersama. Apalagi untuk anak-anak divisi acara, sudah seperti keluarga agaknya. Tidak ada satupun panitia acara yang berpangku tangan. Semuanya standby di GWW sampai larut malam untuk persiapan acara keesokan harinya. Teman-teman humas, PDD, logstran, konsumsi, semuanya juga bekerja keras. Kami seperti keluarga di kepanitiaan TM ini. :p

Hmm..ketika acara berlangsung, sy izin ga ikut training asprak teknologi benih yang terakhir. Aslinya, sy benar-benar tidak bisa meninggalkan acara ini. Sy juga minta maaf karena menolak bertemu dosen PS sy (Pak Memen.red) untuk membicarakan masalah tambahan penelitian. Pak Memen sampai datang ke GWW bersama teknisi penelitian sy untuk membicarakan penelitian. Subhanallah, sy terharu.. :) Mana ada ceritanya dosen PS yang datang menemui mahasiswa? Belum pernah dengar sy.. Setelah selesai membicarakan penelitian, dosen PS sy memperkenalkan sy dengan spnsor dari PGN yang katanya bisa membantu sy perihal dana ke Jepang. Sy dikenalkan langsung dengan pihak PGN, yang ternyata teman dekat dosen PS sy. Allahuakbar..^_^ Terus juga, sy berkesempatan bertemu mas Agus yang bendahara KSE, lalu sy mengutarakan kesulitan sy membeli tket ke Jepang, alhamdulillah beliau akan membatu sy mem-follow up dana keberangkatan sy ke KSE. Alhamdulillah (lagi). Padahal aslinya, sy sudah pasrah, ketika teman-teman delegasi lain kebanyakan sudah membeli tiket atau sudah punya sejumlah uang untuk menabuing beli tiket, sy sendiri malah sibuk ngurusin acara TM ini dan perihal sponsorship ke Jepang jadi benar-benar terabaikan karena sy belum pegang dana sama sekali. Ohoho...

Selesai acara, panitia masih harus beres-beres gedung, tentu saja.. Hm, anabolisme selalu lebih sulit daripada katabolisme yak.. :) Kami juga masih harus menjamu dan beramah-tamah dengan beberapa perwakilan mahasiswa dari universitas tamu. Alhasil, sy seharian di kampus sampai sekitar jam 10 malam. Pulang ke kosan, rasanya badan remuk, kepala pusing, tenggorokan sakit sekali, perut perih, dll.. Sy hampir ketiduran sebelum ganti baju. Setelah berse-beres, akhirnya tidur pulas juga sampai pagi tadi. Sy memutuskan tidak ikut acara TM yang tanggal 27 (hari ini.red)yang acaranya jalan-jalan di sekitar Bogor untuk mahasiswa tamu beserta panitia. Aslinya sy sudah cancel kesediaan sy menjadi pager ayu di walimahannya mba Cynta, kakaknya Anne karena agenda tanggal 27 ini. Tapi berhubung rasanya kurang sehat, sy memutuskan bedrest di osan saja. Siangnya Indah sms ngajak ke walimahannya mba Cynta. Setelah sy pertimbangkan rasanya kurang ahsan kalau sy tidak datang ke walimahan mba Cynta sementara agenda sy di TM juga sudah sy cancel. Akhirnya, sy dan Indah ke walimahan mba Cynta sebagai tamu, bukan sebagai pager ayu! Hehehe..

Alhamdulillah sekarang sudah membaik, meski masih terasa pening dan terserang flu..
Sy ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia TM KSE IPB. Semoga rasa kekeluargaan ini tetap berlanjut. Keep n touch ya.. ^_^v