Sundanese Words

1. Peurah teh kengingna ku peurih..
Segala kebahagiaan akan didapatkan setelah didera kepahitan dan kesulitan. Maka, jangan mengharapkan kebahagiaan besar tanpa ada kesulitan besar yang mendahuluinya. Ketika hidup terasa sulit, justru saat itu seharusnya kita berbahagia karena setelahnya sudah dapat dipastikan akan ada kemudahan dan kebahagiaan yang menanti. Pun sebaliknya, jika kini hidup dipermudah, maka berhati-hatilah untuk siap siaga karena pasti akan ada masanya saat sedih dan sulit yang menyapa. Hidup adalah suatu kesetimbangan normal. Semuanya dicipatakan berpasangan. Ada malam ada siang, ada wanita ada pria, ada kaya ada miskin, ada pintar ada bodoh, ada bagus ada jelek, maka pasti ada bahagia pun ada sedih. ^_^

2. Teu kenging hoyong komo alim..

Makna yang terselip dari kata di atas maksudnya bahwa ketika kita berharap untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, maka kita tidak boleh benar-benar ingin terhadap sesuatu itu. Intinya mah, jangan berharap yang berlebihan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Karena saat kita berharap berlebihan, saat harapan itu tidak tercapai maka akan terasa sangat amat sakit. Setuju bukan? Lalu pertanyaannya, bagaiamana hidup jika tanpa harapan? Hm, jangan salah paham.. :) Maksudnya bukan seperti itu. Kalimat itu hanya untuk menyadarkan kita untuk senantiasa mengingat bahwa selalu ada dua pasangan yakni bisa tercapai harapannya atau tidak. Yang perlu dilakukan hanyalah ikhtiar dan ikhtiar, hasilnya tawakal pasrahkan pada-Nya. Persiapakan hatimu untuk dua kemungkinan itu. Teu kenging hoyong komo alim kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti "Jangan mau apalagi tidak mau." Got it? =)

No Response to "Sundanese Words"

Post a Comment