Belajar dari benih yukk..

Setiap perjalanan adalah pembelajaran..
Setiap kesalahan adalah pembelajaran..
Setiap apa yang kita lihat, kita raba, kita dengar, kita rasakan, semuanya adalah pembelajaran..

Maka, 'bacalah' lalu pahami..
Berfikirlah konsep, dan jangan berfikir matematis. Paham tidak perbedaannya? Lain waktu kita bahas yak..

Sy banyak belajar dari filosofi benih, setelah sebelumnya pun belajar dari filosofi kangkung. Mekanisasi hidup manusia sebetulnya tidak jauh berbeda dengan alur hidup benih. Kurva steunbeur benih, kalau sy cermati bisa dianalogikan dengan manusia loh.. :)

Begini..
Benih dikatakan memiliki viabilitas tinggi jika benih mampu berkecambah normal dengan baik dalam kondisi lingkungan optimal (kondisi biotik dan abiotiknya mendukung.red). Benih dikatakan memiliki vigor yang tinggi jika benih mampu berkecambah normal dengan baik dlam kondisi lingkungan suboptimal (kondisi cekaman.red). Benih yang memiliki viabilitas potensial tinggi, belum tentu memiliki vigor yang juga tinggi. Benih bervigor tinggi, tentu lebih baik daripada benih dengan viabilitas tinggi. Benih vigor mampu tumbuh di lingkungan suboptimal, sementara benih viabel belum tentu bisa. Untuk memdeteksi mutu benih tersebut banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya: Uji daya hantar listrik, uji daya berkecambah, uji kadar air langsung maupun tidak langsung, dan dapat juga menggunakan Metode Pengusangan Cepat (MPC) atau yang dalam bahasa Internasional kita kenal Rapid Aging Method (RAM). Metode-metode itulah yang menentukan kelas benih.

Coba renungkan, manusia pun seperti itu..

Manusia yang hidup dan grow up dengan baik di kondisi lingkungan optimal, itu manusia biasa. Ibaratnya sama seberti benih viabel yang mampu berkecambah di kondisi lingkungan optimal yang mendukungnya untuk berkecambah. Tetapi manusia yang tetap bertahan, bahkan tetap cemerlang di kondisi lingkungan suboptimal yang mencekam dia dengan banyak cobaan hidup, itulah manusia luar biasa.. dan metode uji benih tersebut bisa kita analogikan dengan ujian/cobaan hidup. Ujian hidup itulah yang akan menentukan kelas mutu manusia. Mana manusia biasa, dan mana manusia luar biasa. Dan sy selalu kagum dengan siapapun yang tetap cemerlang meski dalam kondisi cekaman. Tidak pernah ada pahlawan jika tidak dilahirkan dalam kondisi sulit.. Contohnya Jend. Soedirman yang tidak akan menjadi jendral perang jika beliau tidak dilahirkan pada masa perang kemerdekaan.

Anda tinggal pilih, ingin menjadi manusia biasa atau luar biasa? ^_^
Cobaan itulah wujud rasa sayang-Nya pada hamba-Nya. DIA ingin hamba-Nya berkualitas dengan terpaan dan terpaan.

"Orang pintar belajar dari orang pandai, tetapi orang bijak belajar dari apa saja."

(Unknown)

NB:
Kenapa sy suka ilmu benih? Karena bagi sy, benih itu ibarat bayi tanaman kecil yang akan tumbuh menjadi balita lalu anak-anak kemudian dewasa, tua, dan akhirnya mati. Itu seperti alur hidup manusia juga..

Well, kenapa sy suka benih? Karena sy suka bayi, balita, dan anak-anak.
^_^

No Response to "Belajar dari benih yukk.."

Post a Comment