Hujan

Satu kalimat pembuka untuk mengawali tulisan ini adalah,"Sy suka sekali hujan..." =)

Hari ini hujan mengguyur Bogor dari semenjak menjelang magrib. Sore tadi sy memilih ikut rapat renews di GKA dibanding buka puasa bersama dengan tim PKMM sy taun lalu di panti asuhan yayasan Bunda Syahir, Darmaga Bogor. Rasanya kangen sama anak2 disana, tapi ya mau gimana lagi, agenda rapat kali ini urgent. Makin kangen aja pas di sms temen se-tim yang ikut bubar di panti katanya anak2 nanyain sy. Miss them badly.. =(

Hari ini juga agendanya ada bubar anak-anak kosan Sunkar Crews. Barang2 yang ga kepake kita jual (karena kosannya kan mau di romabak) trus dibeliin makan bersama untuk bubar. Hehe.. Tapi..akhirnya sy ga bisa ikut bubar, baik di panti maupun di kosan sy karna terjebak hujan di kampus dan ga bawa payung. heu..

Salah dua anggota delegasi yang sama-sama rapat tadi, nawarin sy minum dulu untuk batalin shaum. Mereka adik tingkat sy, namanya Ari (laki2) dan Ninggar (perempuan). Akhirnya jadilah kami bertiga buka puasa bersama di tangga deket koridor Faperta. Minum seadanya plus nata de coco lidah buaya rasanya cukup bikin sy merasa kenyang. Sambil nunggu hujan berhenti, kita ngobrol banyak hal. Dari sana sy tau bahwa  kedua adik kelas sy ruar biasa. Ary misalnya,meskipun dia adik kelas tapi pengalamannya ruar biasa, mimpinya juga ruar biasa, perspektif masa depannya sudah dirancang matang agaknya. Ninggar juga ga kalah hebat pokoknya. Namun ya itu dia, citra diri seseorang bukan dilihat dari seberapa besar orang tau betapa hebatnya dia, tapi citra diri seseorang dilihat dari seberapa banyak dia mengahabiskan malam untuk bermuhasabah kepada Pencipta-Nya. 

Hujan masih asyik bermain berloncatan membasahi bumi kota Bogor sampai sy menulis ini. Terpaksa kami shalat di mushala dalam kampus. Kita pun larut dalam perbincangan dari satu topik ke topik lain yang ilmiah tapi penuh joke ringan. like this. =) Dan betapa kagetnya sy ternyata adik kelas sy (Ary) lebih tua dari sy (usianya setaun di atas sy). ohoho.. Finally, kami baru makan sekitar jam 20.00an.. Itu pun lari-lari melawan arus loncatan hujan. Korbannya proposal renews cover belakangnya jadi sobek karena lepek kena air hujan. Soto Pak Ilyas di Bara jadi penutup jelajah kami malam ini. Karena hujan belum berhenti jadi sy memutuskan ke warnet dulu deh...

Sy udah ketinggalan tarawih jamaah anak-anak kosan agaknya, jadi harus taraweh sendirian. heuu..
Apa semua ini gara-gara hujan? Bukan. Sy mau bilang, sy tetep suka hujan...

Hujan, selalu membuat kesejukan yang merayap hingga arteriola terkecil... Subhanallah... ^_^

No Response to "Hujan"

Post a Comment