Adakah?

Satu pertanyaan besar yang menggelayut di benakku ketika melihat berbagai pemandangan hijau seperti itu adalah,"Adakah yang seperti itu untukku?"
Aku tersenyum, nanar... Sekali lagi berujar,"Adakah?" dan kembali tersenyum, nanar...

Benarkah aku telah salah memilih? Oh oh, aku harap tidak, aku harap Allah sedang membuat fondasinya kokoh dahulu sebelum kudirikan bangunan. Bahkan untuk mengharap sebuah penjelasan pun aku tidak berani... Rasanya hijau yang dulu mendekat, hanya permadani yang melintas sesaat. Sungguh aku memilih bungkam, menelan sendiri berbagai dilema yang sekarang semegah aurora.

Biarkan aku tenggelam dalam ketidaktahuanku jika menurut hukum-Nya itu yang terbaik... Biarkan aku sendiri yang perlahan menemukan setiap kepingan hikmah dari kejadian ini. Biarkan saja, jika memang tidak pedulikaku... DIA selalu peduli. Aku "baca" semua yang terjadi, dan akhirnya jelas terbaca bahwa justru dengan peristiwa inilah cara-Nya membuatku tangguh.

Dalam bias, aku kembali berucap parau, "adakah yang seperti itu untukku ya Allah?" Jika saat ini begitu sulit kutemukan kepingan puzzle yang hilang, mungkin suatu saat akan mudah kutemukan...



Innalaha m'ana...

No Response to "Adakah?"

Post a Comment