My Diary

Tanpa terasa waktu begitu cepat menguap. Rasanya baru kemarin ini sy jadi mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor, eh sekarang udah tingkat akhir aja. hoho.. =D

Penelitan adalah topik hangat yang dibahas olah mahasiswa tingkat akhir dimanapun agaknya, termasuk sy sekarang. Awalnya sy bingung menentukan ranah penelitian sy. Terus terang, minat sy ke bioteknologi, tentu sy ingin penelitian all about bioteknologi, apapun itu topiknya. Tapi berbagai pertimbangan akhirnya harus sy perhitungkan sebelum sy memilih dan membuat keputusan. Sekali membuat keputusan, ya sudah tidak bisa ditarik lagi, kecuali kalau kondisi mendesak. Itu komitmen namanya. Tekad, lampah, ucap, harus sesuai. Begitu kata pepatah. hehe..

Suatu ketika sy ditawari seorang dosen untuk ikut dalam penelitiannya mengenai jarak pagar dan penelitian tersebut merupakan proyek dari Indocement yang bekerjasama dengan SBRC (Surfactant and Bioenergy Research Center). Hem..tau sendiri kan kalo penelitian dari proyek dosen itu pasti semua-muanya free dan ditanggung dana project. Akhirnya sy dilema, antara memilih tawaran dosen sy atau memilih penelitian lain sesuai minat sy. Sy konsultasikan semua dengan dosen Pembimbing Akademik (PA) sy, dan beliau menyarankan untuk ikut penelitian proyek tawaran dosen saja dan menawarkan sy untuk menjadi asisten praktikum pembiakan tanaman bagian bioteknologinya (heu..mana ada mahasiswa yg penelitiannya bukan bioteknologi tapi ngasprak tentang itu? Sy spesial agaknya. hehe.. beruntung dosen PA sy salah satu staf pengajar pembiakan tanaman. ^_^). Kemudian, penelitian di bioteknologi tuh bisa lama bgt, harus telaten karena bekerja lebih banyak dengan hal-hal mikro, jadi kemungkinan kontaminasi cendawan, virus, bakteri juga bejibun. Setiap kali botol kultur penelitian kena kontaminasi, tentu harus diulang lagi penelitiannya. Kakak kelas sy ada yang penelitian bioteknologi dua taun belum kelar juga. Huhu, ngeri juga ya... Pertimbangan lainnya karena dosen yang ngajak sy dalam proyeknya tuh dosennya baikkkk bgt, beliau dosen benih (spesifik studi pilihan sy), namanya Pak Memen Surahman (lupa gelarnya, hehe..). Sy juga akrab dengan keluarganya. Dan dan dan..beliau lulusan Jerman loh, negeri impian sy. Snangsnang. hehey.. Baru-baru ini sy juga tau dosen PA sy juga ternyata lulusan Jerman.^^ Mengingat semua pertimbangan itu dan biaya proyek yang akan ditanggung, sy memantapkan hati memilih penelitian tentang jarak pagar. Tau apa yang terjadi selanjutnya setelah sy menyetujui bergabung dengan penelitian Pak Memen?? Hemm..ada tawaran lain dari dosen lain yang menawarkan sy proyek tentang kultur jaringan jarak pagar (kultur jaringan salah satu topik yang tak bisa dipisahkan dari bioteknologi). Huaaa..sy menyesal yang tidak bisa sy katakan.Huph. Tapi sy berusaha meyakinkan diri sy bahwa pilihan sy adalah pilihan terbaik. Insya Allah. :P

Sy sudah banyak mendiskusikan tentang penelitian sy dengan Pak Memen, dosen Pembimbing Skripsi (PS) sy. Ada dua mahasiswa lain (bahkan sekarang namabh jadi tiga orang, tapi beda topik) ternyata yang memilih penelitian dengan Pak Memen. Segala tetek bengek penelitian sudah disampaikan oleh beliau. Beliau bilang nanti sy akan dibantu oleh teknisi. Ternyata judul penelitian sy dirubah karena cakupan yg akan sy teliti lebih kompleks. Awalnya hanya faktor tunggal saja yg sy teliti (mengenai aspek pemangkasan), sekarang jadi dua faktor (pemangkasan dan jarak tanam). Awalnya sy fikir bisa pake rancangan percobaan tunggal seperti RAL (Rancangan Acak Lengkap) atau RKLT (Rancangan Kelompok Lengkap Teracak) saja, ternyata di lapangan harus pake RKLT Faktorial (tapi jadi ebih mudah dari hasil diskusi yang memperkirakan akan menggunakan RKLT Split Plot).

Finally..
Sy harus segara kolokium, temans... Padahal belum ada temen kelas yang kolokium. hohoho.
Hal tersebut karena ternyata penelitian sy sedang runing. Pak Memen memulai penelitainnya pas sy dan semua anak-anaak AGH (Agronomi dan Hortikultura) lagi KKP. Tentu saja teknisi yang melakukannya.Hehey.. Alhamdulillah jarak pagar sudah disemai dan sekarang sudah pindah lapang ditanam di Citeureup, Bogor, kebun penelitian indocement. Tanamannya sudah berumur satu bulan loh, dan bulan depan sy sudah mulai pengamatan. Diperkirakan penelitian akan selesai enam bulan lagi. Amin,,tumbuh yang baik ya tanamanku...^_^

Temen-temen sy di AGH yang lain padahal belum mulai penelitian loh (ada sih beberapa temen AGH yang udah mulai penelitian dan malah udah selesai. Tapi cuma satu dua orang, karena sebetulnya belum boleh mulai sebelum kolokium). Alhamdulillah, sy dan dua rekan sy udah mulai (meskipun sebetulnya ada masalah tanaman yang kena banjir dan ada genotipe tanaman yang ilang untuk penelitian jarak pagar rekan sy. Tanaman jarak pagar penelitian sy aja yg aman. hehe, alhamdulillah..). Hari ini kami bertiga ke SBRC langsung dan bertemu Mas Misnen pihak dari SBRCnya untuk menjelaskan lebih detail mengenai penelitian kami. Dan dan dan lagi...ada angin segar bahwa pihak indocement akan menjadi sponsor sy berangkat ke Jerman. Wow, Amazing..^_^

Penelitian sy berjudul: "Studi Pertumbuhan dan Produktivitas Jarak Pagar melalui Pemangkasan dan Pengaturan Jarak Tanam." Ada banyak parameter yang diamati, dana tentunya dari setiap perlakuan ada beberapa taraf juga. Jadi ya...lieur juga. hoho..

Sebagai penutup sy cuma mau bilang bahwa, hukum-Nya (keputusan-Nya) itu yang terbaik. Benar-benar yang terbaik, yakini itu. Sy sekarang sangat amat bersyukur telah memilih pilihan yang tepat.. Selain itu, sy juga ditawari magang di lab yang kalo ga salah namanya Laboratorium Analisis Keragaman Genetik selama satu semester. Waw, itu sy suka bgt dan dari dulu sy kepingin bgt tau banyak tentang itu. Tuh kan...penelitian selesai cepet dapet, tawaran asprak bioteknologi juga dapet, trus magang di lab keragaman genetik juga dapet. Alhamdulillah.. Apalagi coba yang kurang? Allahuakbar... ^_^