Surprise

Kejutan, suatu hal yang identik dengan kebahagiaan. Meskipun tidak sepenuhnya benar, sy rasakan kejutan yang menyenangkan kemarin. =)

Sedikit cerita sejarahnya. Hehe.. Beberapa bulan lalu ada runtutan tiga deadline lomba karya tulis berturut-turut yang sy ikuti. Dua karya tulis untuk PKM-GT (sebetulnya tiga, tapi sy memilih mundur untuk salah satunya), satu paper untuk ISPC (International Scientific Paper Contest) di IAAS World Congress yang taun ini kebetu;an diselenggarakan di kampus sy, IPB,  Indonesia. Deadline yang terakhir adalah paper bertema Energy untuk Renews 2010 di Jerman. Semua topik yang yang saya angkat berbeda satu sama lain.

Salah satu agenda besar sy tahun ini adalah ikut PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona)  di Bali seperti yang sy ikuti tahun lalu di Unibraw, Malang.  Beberapa PKM sy buat dan serius sy jalankan bersama teman satu tim. Pokoknya sy  membuat banyak jalan supaya bisa masuk PIMNAS meski peluangnya sangat kecil karena saingannya seluruh Indonesia. Harapan terbesar sy di PKMM yang sy jalankan bersama empat orang rekan sy (Menurut sy mereka orang-orang hebat di kampus, para calon pemimpin..^^)di Yayasan Bunda Syahir. Kami betul-betul melakukannya dengan hati, dan banyak meluangkan waktu untuk PKMM. Tapi hasilnya nihil, PKMM kami gagal masuk PIMNAS. Lebih menyedihkan lagi, PKM GT sy juga gagal masuk PIMNAS. Hemm..akhirnya sy pasrah dan menerimanya, karena sy menyadari hukum-Nya lah yang sempurna tanpa cacat.

Kejutan pertama terjadi pada saat sy mendapat kabar bahwa paper sy untuk ISPC di IAAS world Congress masuk jadi finalis 13 besar. Wow, Alhamdulillah. Kemudian sy diundang untuk presentasi dan mengikuti rangkaian acara World Congress. Pengalaman yang luar biasa. Sy banyak kenalan dengan teman-teman dari seluruh dunia. Unforgetable experience pokoknya.^_^ Belum cukup sampai disitu, ternyata paper sy bersama rekan sy pun diterima di Renews 2010 di Jerman. Allahuakbar.. Jerman dari dulu adalah Negara impian sy. Rasanya seperti mimpi paper sy lolos seleksi. Paper yang lolos seleksi Renews ada 30 paper dari seluruh peserta dari S1, S2 dan kandidat doktor. Sy betul-betul bersyukur.. Kegagalan sy ke Bali tergantikan dengan peluang sy ke Jerman. =D

Kejutan yang paling mengejutkan yang sy dengar kemarin adalah PKM GT sy yg sy fikir gagal ternyata lolos seleksi dan didanai DIKTI!:P Wah.. Meski sy aneh, kok baru diumumkan sekarang, padahal kan PIMNAS udah lewat. Tapi sekarang sy sudah tidak lg memikirkan PIMNAS. Sy sudah bahagia saat sy tau karya tulis sy di PKM-GT lolos didanai. Alhamdulillah. Sy merasakan perjuangan paling lelah saat membuat karya tulis PKM GT tersebut. Berawal dari sy yang dilempar-lempar dan kurang mendapat penerimaan dari departemen …… karena sy yang anak Agronomi kok mau bikin karya tulis yang menyangkut departemen tersebut.  Niat sy bertanya untuk mendapatkan penjelasan, eh malah dilempar dari dosen satu ke yang lain. Hikmahnya, sy dapet kenalan dosen departemen tersebut yang akhhirnya nagajak penelitian bareng beliau tentang kultur jaringan (tapi sy tolak dengan halus) dan diajukan untuk bergabung dengan tim PKM GT mahasiswanya. Hehe.. Sy juga harus berkeliaran ke beberapa perpustakaan di Bogor, ke balai-balai penelitian, dimarahi dosen pembimbing karena ide sy berubah-ubah dan ga konsisten (ya karena sy ditentang dari  departemen ybs. heu), belum lagi tanaman tersebut belum banyak diteliti jadi nyari datanya super duper tidak mudah. Baru dua hari sebelum deadline pengumpulan sy tau kandungan bahan aktif spesifiknya, terus ngejar-ngejar tanda tangan dosen pembimbing sy yang sibuk bgt, ngejilid yang warna covernya salah padahal udah bela-belain bolos kuliah, dsb dsb. Pokoknya betul-betul perjuangan memeras keringat dan melatih kesabaran. Makanya sy agak kecewa pas PKM GT yang ini gagal. Eh…baru tau ternyata ga gagal, tapi goal! Hoho…  Lebih dari 5000 karya tulis dari seluruh Indonesia dan yang lolos didanai hanya sekitar 1000 karya tulis, termasuk karya tulis sy.  ^_^

Terus sy renungkan, betapa sempurna bukan rencana-Nya? =D Dari semua deadline tersebut, goal semuanya.. Alhamdulillah. Evaluasinya apa hayo, ada yang tau? Hemm.. Kita harus luruskan niat. Kalau bahasa sundanya mah “tong hayang tong embung”. Jadi semua keinginan kita jangan terlalu dipikahoyong, karena saat kita betul betul ingin maka saat itu kita tengah diperbudak oleh hawa nafsu. Tau kan jenis-jenis nafsu? Nafsu itu ada tiga. Amarah, lawamah, dan mutmainah. So, tidak perlu berharap untuk jadi yang terbaik, tapi cukup lakukan yang terbaik. Sepanjang sudah melakukan yang terbaik, berarti itu hasil yang terbaik yang akan didapat. ^_0

Kalau kata temen-temen organisasi sy bilang bahwa belum dikatakan mahasiswa kalau belum ikutan demo, tapi sy tidak sependapat. Dalam persepsi sy, belum dikatakan mahasiswa kalau belum punya karya. Jadi, ayo berkarya.. Karya apapun, asalkan buah fikiranmu sendiri. It’ll be nice.. Really nice. =P

No Response to "Surprise"

Post a Comment