Mimpi

01-01-2011
Sebelumnya sy ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011, semoga semakin baik dan baik dan luar biasa lagi di tahun ini. Hm, saat tahun baru jalanan padat, macet dan super rame. entahlah, kalau buat kebanyakan orang menarik melewatkan tahun baru berama-ramai sorak sorai seperti itu, buat sy tidak. Sy lebih suka menyelami kedalaman makna tahun baru, dan merenungi esensi setahun silam 2010 itu sudah sejauh mana kita melangkah.. Alhamdulillah, sejauh ini sy belum pernah ikut-ikutan rame-ramean sorak sorai gempita memperingati taun baru. Sy terbiasa melewatinya di rumah. Melakukan renungan, shalat malam, atau malah tidur dan bangun keesokan harinya tanggal 01-01. Nonton Tv juga palingan kalau lagi ga ngantuk. Buat sy malam tahun baru tidak ada bedanya dengan malam-malam biasanya, seperti tidak ada bedanya malam minggu dengan malam-malam yang lain. Malam tahun baru semalam,lebih spesial dari biasanya. Di rumah, mamah masak nasi liwet, kari daging bebek, dan sambal terasi. Mantap lezatnya. ^^ Lalu kita sekeluarga dan tetangga di sekitar rumah makan rame-rame di pekaranagan ditemani sejuknya angin malam pesawahan dan nyiur daun kelapa yang melambai. Hangat, dan sy suka kehangatan seperti itu. Suatu saat, sesekali sy memang ingin melewatkan malam tahun baru di luar dengan gegap gempita, liat kembang api yang indah terbang ke angkasa, melawatkan malam pergantian tahun dengan 'dia yang Allah pilihkan', pangeran sy, suami sy. Entah siapa.. Hmm, malam tahun baru yang seperti itu, kapan yaa.. Well, Banyak keindahan di depan mata sekarang ini sebelum keindahan itu tiba, nikmati saja..

Tadi malam sy mimpi..
ini inti ceritanya. Sy tidur setelah makan nasi liwet lalu nonton SCTV gempita. Setelah liat kembang api pergantian tahun bari di TV, sy pun ngantuk dan tidur. Singkat cerita, sy mimpi bahwa sy telah menikah dengan seseoarang yg belum lama sy kenal (Sy lupa wajahnya, dia adalah sosok yang belum lama sy kenal. Itu kata2 batin sy yang sy ingat setelah sy terbangun.red). Ceritanya sy udah punya dua anak yang keduanya perempuan. Anak pertama balita usianya sekitar dua tahunan, dan anak kedua masih bayi. Kita sekeluarga mau piknik. Sy sibuk mempersiapkan ini itu kebutuhan si kecil. Aslinya suami sy baik banget, bantu-bantu sy packing dan jagain si kakak yang balita. Sy juga minta tolong ke beliau untuk membelikan gendongan bayi karena ternyata kita belum memeiliki gendongan bayi (mimpi yang aneh. :)). Dengan sigap sang suami beli gendonagn bayi, lalu semua persiapan telah siap. Akhirnya kita berangkat piknik. Suami sy gendong balita anak pertama, dan sy gendong dede bayi anak kami yang kedua. Mimpinya cuma sampai situ, terus sy terbangun. Ketika sy bangun dan shlat subuh, awalnya sy ga ingat apa yg sy impikan. Sy baru ingat sekitar pukul 8 pagi, dengan mencari-cari secara refleks,"Loh, anak sy dimana ya?" :) Ternyata mimpi.. Oalah.. Mimpi, tapi serasa nyata, sangat nyata. Sy merasa bahwa sy betul-betul telah memiliki anak. Ah, Rabb.. Mimpi yang indah, dan sy tahu akan indah pada waktunya. ^_^


NB:
1. Alhamdulillah sy diterima seleksi Indofood Sukses Makmur Tbk dan berpeluang besar untuk magang dan langsung ditempatkan di perusahaan Indofood. Seleksinya ketat juga.. Dari 500 peserta IPB, dipilih 100 dari seleksi akademik. Terus, dari 100 itu dilakukan seleksi wawancara langsung dengan para petinggi di Indofood dan terpilihlah 30 terbaik. Alhamdulillah sy masuk 30 besar. Alhamdulillah sangat... ^_^ Nantinya akan ada training dan training untuk meningkatkan kemampuan softsikll. Lalu akan mendapat tambahan tunjangan bulanan dan biaya penelitian (skripsi.red). Allahuakbar...
2. Rekening sy terisi dengan jumlah yang cukup lumayan, dari beasiswa sy tentunya. Sebetulnya uang itu akan sy gunakan untuk uang SPP semester baru nanti bulan depan. Hemm, tapi melihat kondisi keluarga, akhirnya sy berikan lebih dari setengahnya untuk sang ibunda dan ayahanda tercinta. Sy gampanglah, ntar juga ada rejeki lagi. Dan itulah nikmat yang tidak bisa terukur. Nikmat ketika memberi, apalagi untuk orang-orang terkasih. Senyuman mereka orang-orang terkasih, segalanya untuk sy. Sy berjanji akan selalu membahagiakan mereka selamanya. Amiinn..

No Response to "Mimpi"

Post a Comment