BRT

Sy baru saja mendapat schok therapy lagi dengan rusaknya LCD laptop sy. Panjang ceritanya. Langsung lemes rasanya,  apalagi setelah mendengar mahalnya biaya memperbaiki LCD laptop sonny vaio (sekitar 3 jutaan), terus harus pesan dulu barangnya. Ya sudahlah, ya entahlah. Hehe.. Aslinya, padahal sy sudah membuat list deadline bulan Desember ini. Tak apa lah, banyak jalan lain, insya Allah bisa. Be calm down.. =)

Kemarin seorang sahabat sy ulang tahun (mba Desty). Malamnya sy datang ke kosannya sambil bawa kue tart coklat, kejutan ceritanya. Sy sudah lama ga berlama-lama dengan beliau semenjak kepulangan dari Jerman kemarin, sibuk dengan urusan masing-masing. Makanya sy membuat momen kejutan seperti semalam, alhamdulillah beliaunya senang. Awalnya kami hanya bertiga (sy mba Desty, Didi angkatan 46), tak begitu lama ada Kak Wahyu Presiden Mahasiswa 2009-2010 dan adik kelasnya datang, akhirnya ya kita bersuka cita bersama malam itu, diselingi  petuah-petuah pak Presma yang mengalir lancar. Obrolan kemudian nyerempet ke hal pernikahan dan semacamnya (inilah resikonya gabung dengan mereka yang tingkat akhir keatas, pasti bahasannya seperti itu. Hohoho). Mas Wahyu bilang,"Kuncinya, jangan mencari istri tapi carilah ibu bagi anak-anak, dan jangan mencari suami tapi carilah imam bagi keluarga." Bahasa yang ringan, tapi benar adanya. Akhirnya sy berkomentar,"Udah siap jadi Bapak Rumah Tangga nih.." Semuanya tertawa mendengar komentar sy, baru kali ini mendengar ada istilah Bapak Rumah Tangga (BRT) katanya. Loh, kalau ada Ibu Rumah Tangga, pastinya ada Bapak Rumah Tangga dong? Ahaha..

*Sy tunggu undangannya kak.. ^_^
Nyambung ga ya judul dan tulisannya? Dibikin nyambung saja lah ya.. :p

No Response to "BRT"

Post a Comment